PENYEMPROTAN DESINFEKTAN
Penyemprotan Covid19 Yang di laksankan pada Tanggal 30 Juni 2020 Oleh mobil Pemadam Kebakaran
pada waktu siang hari pukul 11.30 WIB.
Penyemprotan ini dari dapan panti sampai halaman panti.
Home
Archives for Juni 2020
Paputri Aisyiyah II Utamakan Musyawarah Mufakat
Paputri Aisyiyah II Utamakan Musyawarah Mufakat
Musyawarah Mufakat di Paputri Aisyiyah II |
Surabaya - Mengutamakan Musyawarah dalam bermufakat dan amanah dalam bekerja, ikhlas dalam beribadah untuk ridho Ilahi adalah motto panti asuhan putri Aisyiyah II Kebonsari Surabaya , Jumat 26/6/2020
Prinsip musyawarah mufakat merupakan tradisi leluhur yang perlu terus dipegang demi menjaga keutuhan bangsa ini. Sebab, kita tahu, bangsa ini majemuk, di mana masyarakatnya terdiri dari pelbagai macam suku, agama, ras, dan sebagainya, di mana masing-masing memiliki identitas, ciri, karakter, dengan keinginan dan kepentingan berbeda-beda.
Tak jarang, perbedaan-perbedaan tersebut menciptakan gesekan dan konflik. Di sinilah pentingnya prinsip musyawarah mufakat terlihat. Yakni sebagai jalan menyelesaikan pertentangan tersebut secara damai.
Melihat pentingnya prinsip musyawarah mufakat tersebut, Paputri Aisyiyah II semakin sadar untuk terus merawat nilai-nilainya dalam kehidupan, terutama ketika terjadi suatu perselisihan.
Musyawarah mufakat merupakan salah satu poin penting yang terkandung dalam dasar negara kita, yakni dalam sila keempat Pancasila. Itu artinya, prinsip musyawarah mufakat mesti menjadi nilai yang tertanam dalam diri kita sebagai bangsa Indonesia.
Kita bisa mengutamakan prinsip musyawarah dimulai dari lingkungan masing-masing. Sebagai orang tua, misalnya, kita bisa menanamkannya pada anak-anak dengan selalu membiasakan untuk berdiskusi dan berdialog setiap kali hendak memutuskan sesuatu.
Ketika orang tua mengajak anak berdialog, anak akan merasa dihargai dan didengarkan kemauan dan pendapatnya. Jadi, anak belajar tentang bagaimana menyikapi perbedaan secara bijak sejak dini lewat musyawarah. Begitu juga ketika terjadi pertengkaran atau perselisihan antar individu atau antar kelompok warga yang terjadi di lingkungan kita, maka prinsip musyawarah mesti diutamakan.
Sikap egois, angkuh, keras kepala, pemarah, bahkan anarkis adalah sikap-sikap yang bertolakbelakang dengan prinsip musyawarah mufakat.
Jika terus berkembang di masyarakat, sikap-sikap negatif tersebut bisa meretakkan bangunan keharmonisan bangsa. Sebaliknya, sikap-sikap seperti ramah, toleran, dan menghargai hak dan perbedaan, yang merupakan bagian dari spirit musyawarah mufakat, merupakan tiang-tiang penyangga yang akan mengokohkan bangunan bangsa Indonesia selama-lamanya (Bunda Tri)
Kue Cucur Paputri Aisyiyah II Lezat Menggoda
Kue Cucur Paputri Aisyiyah II Lezat Menggoda
Kue cucur lezat dan cantik buatan santri Paputri Aisyiyah II |
Surabaya - Agenda rapat bersama pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya dan lintas majelis di ruang tamu panti asuhan putri Aisyiyah II Kebonsari Surabaya berjalan hikmat penuh semangat kekeluargaan dengan sajian kue cucur bikinan santri Paputri , Jumat 26/6/2020
Kue cucur yang rasanya manis, empuk ditengah dan renyah dibagian pinggirnya ini adalah makanan tradisional dalam budaya Indonesia dan banyak ditemukan diberbagai daerah, tak terkecuali di Surabaya.
Dua kue cucur warna merah muda dan putih yang dikemas dalam mika plastik seakan mewakili suasana hati para peserta rapat pagi ini.
"Alhamdulillah kue ini dibuat santri , sejak bisa bikin kue jadi jarang beli jajanan diluar yang terkadang ada pengawet dan zat adiktif lainnya yang tentunya sangat membahayakan bagi kesehatan santri" tutur Hj. Tsuwaibah Aslamiyah, B.A pengurus paputri
Kue cucur yang dibuat dari tepung beras dan tepung terigu yang diberi gula dan garam secukupnya ini semakin menggugah selera karena disajikan dalam piring sajian yang cantik di meja-meja yang mudah di jangkau.
"Rasanya sangat lezat , tidak kalah dengan kue cucur yang diluar di pasar-pasar , malah lebih lezat yang ini karena membuatnya penuh cinta dari santri panti asuhan putri Aisyiyah II" pungkas Hj. Tsuwaibah Aslamiyah, B.A (Bunda Tri)
Syukur Nikmat Kunci Keberkahan
Syukur Nikmat Kunci Keberkahan
Dr. Hj. Siti Ruchanah, M.Ag |
Surabaya - Kebahagiaan Dr. Hj. Siti Ruchanah, M.Ag ketua panti putri Aisyiyah II Kebonsari terpancar saat mempersilahkan tamu undangan pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya usai musyawarah mufakat menyambut kedatangan santri Paputri satu Juli mendatang , Jumat 26/6/2020
Sajian nasi kuning yang dikemas cantik dengan aneka hiasan dari sayuran dan lauk pauk yang menggugah selera mulai ayam goreng , bandeng presto , perkedel , sambal goreng kentang , udang , nugget dan lain-lain.
Ucapan syukur Alhamdulillah dan terimakasih mengalir lancar dari peserta musyawarah atas nikmat yang telah disediakan panti asuhan putri Aisyiyah II dengan segala ramah tamah nya.
Kunci keberkahan yang selalu diterapkan dilingkungan panti peraih juara satu tingkat kota Surabaya ini adalah mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan dan ikhlas menjalankan amanah.(Bunda Tri)
Kekeluargaan , Kunci Kesuksesan Mengelola Paputri Aisyiyah II
Kekeluargaan , Kunci Kesuksesan Mengelola Paputri Aisyiyah II
Suasana kekeluargaan Paputri Aisyiyah II |
Surabaya - Suasana ruang makan Panti Asuhan Putri Aisyiyah II Jl Kebonsari Surabaya terasa sejuk bukan karena pendingin ruangan akan tetapi keharmonisan yang tercipta dari masing-masing anggota pengurus yang begitu bersahabat dan suka berbagi menimbulkan kehangatan antar sesama.
Panti Asuhan Putri Aisyiyah 2 Kebonsari - Surabaya dibawah Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu, Duafa, Anak Terlantar, yang beralamat di Jalan Kebonsari Baru No. 36 A Surabaya, Kelurahan Kebonsari, Kec. Jambangan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60233
Telp. 0318282488 | WhatsApp 6281217175653 dengan penanggung Jawab PDA Kota Surabaya
Dr. Hj. Siti Ruchanah, M.Ag. selaku ketua Paputri sangat humanis dan bersahabat sehingga memberikan energi positif bagi sekitarnya , hal ini dirasakan kebermanfaatannya dalam membangun sinergi antar pengurus dan juga dengan santri , walisantri dan tamu yang datang ke Paputri Aisyiyah II Kebonsari
Panti asuhan putri yang memiliki amal usaha isi ulang ini mengutamakan ketauladanan sebagai bagian pendidikan berkarakter yang berakhlaqul karimah berpedoman pada kitab suci Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah Saw.
"Seluruh penghuni panti asuhan putri Aisyiyah II Kebonsari Surabaya ini menyatakan betah dan kerasan di sini". Tutur Bu Ana panggilan akrab Dr. Hj. Siti Ruchanah, M.Ag. selaku ketua Paputri (Bunda Tri)
Langganan:
Postingan (Atom)